Daftar Blog Saya

Kamis, 28 Januari 2010

JUDUL : PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA MI AL-HUDA DESA KLEYAN KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN TAHUN

JUDUL : PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA MI AL-HUDA DESA KLEYAN KECAMATAN GUNUNG JATI KABUPATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam bertingkah laku. Dengan akhlak yang baik seseorang tidak akan terpengaruh pada hal-hal yang negatif. Dalam agama islam telah diajarkan kepada semua pemeluknya agar dirinya menjadi manusia yang berguna bagi dirinya serta berguna bagi orang lain. Manusia yang berakhlak akan dapat menghiasi dirinya dengan sifat kemanusiaan yang sempurna, menjadi manusia shaleh dalam arti yang sebenarnya, selalu menjaga kualitas kepribadiannya sesuai dengan tuntunan
Allah swt. dan Rasul-Nya
Hal serupa diungkapkan oleh Noer Aly (2008 : 149)bahwa orientasi akhlaki-keagamaan merupakan sesuatu yang asasi di dalam pendidikan Islam. Seruan agar berakhlak mulia, menjunjung tinggi hidayah dan berbudi pekerti luhur sebagaimana dimuat dalam al-Qur’an, hadits Rasulullah saw., dan sumbersumber primer warisan budaya Islam melegitimasi keutamaan orientasi tersebut. Sementara itu, di Madrasah Ibtidaiyah An-Najah I Karduluk sebagai sekolah yang berasaskan agama Islam juga mempunyai problema dalam hal akhlaq murid misalnya, mulai nampak tindakan mencuri milik temannya, membohongi gurunya dan lain sebagainya. Dengan demikian pendidikan akhlak sejak dini pada anak sangatlah penting sekali agar anak terbiasa bersikap sopan dan selalu berbuat hal-hal terpuji lainnya dalam kehidupan bermasyarakat baik pada saat masih usia sekolah maupun pada saat mereka besar nanti.
Dari segi ini sudah jelas bahwa ilmu akhlak itu sangat penting karena dapat menuntun para anak didik untuk menemukan dunianya dalam menyalurkan bakatnya kepada tindakan sublimatif dan konstruktif. Hal ini perlu dilakukan sejak dini karena seiring dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak faktor yang menyebabkan perilaku menyimpang dari kalangan remaja. Seperti krisis moral/dekadensi moral, tawuran antar siswa serta semakin banyaknya pemakaian narkoba.
Karena Akhlaqul karimah ini merupakan sesuatu yang sangat penting maka harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, agar menjadi manusia yang berjiwa suci dan memiliki budi pekerti yang baik. Sekolah merupakan salah satu tempat membina, mempersiapkan anak didik dan tempat anak bergaul dengan teman sebaya serta tempat berkumpul para guru. Oleh karena itu, sangat perlu sekali jika pembinaan akhlak tersebut dilakukan melalui pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah, di samping dalam kehidupan keluarga, karena dalam pembelajaran aqidah akhlak banyak memuat materi-materi yang mengarahkan siswa untuk selalu bersikap terpuji serta menjauhi perbuatan yang tercela.
Dalam melaksanakan pembelajaran Aqidah Akhlak hendaknya bertujuan membentuk kepribadian yang baik dan yang paling penting adalah usaha mencari
ridla Allah SWT, jauh dari pekerjaan tercela, mencuri, berbohong, jarang sholat, sehingga dalam pembelajaran Aqidah Ahklaq siswa mampu menangkap pesanpesan yang dapat membawa dirinya pada kemuliaan tinggi yang sesuai dengan ajaran syari’at Islam serta dapat menjadi panutan bagi masyarakatnya kelak ketika sudah dewasa nanti. (Sjarkawi, 2008:32)
Menurut al-Abrasy (1980: 15) bahwa Pendidikan Agama adalah untuk mendidik Akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadilah )keutamaan(, membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk satu kehidupan yang suci, ikhlas dan jujur.
Sedangkan di MI An-Najah I Karduluk Kec. Pragaan Kab. Sumenep Pembelajaran Aqidah Akhlak sudah mulai diajarkan pada anak didik sejak dari kelas I )satu( sampai kelas VI )enam(. Pembelajaran aqidah akhlak tersebut diupayakan agar pembentukan akhlaqul karimah pada anak didik dapat terbentuk serta terbina secara baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Atas dasar segala permasalahan dan pemikiran itu, penulis amat tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan Akhlaqul Karimah Siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun 2009/2010”.




B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka kami ajukan masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan Akhlaqul karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun pelajaran 2009/2010?
2. Seberapa besar pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan Akhlaqul karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun pelajaran 2009/2010?

C. Tujuan Penelitian
Setiap gerak langkah/usaha/kegiatan yang dilakukan seseorang mempunyai tujuan tertentu. Begitu juga dengan penelitian ini, memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan akhlaqul karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun 2009/2010.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan akhlaqul karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun pelajaran 2009/2010.
D. Alasan Pemilihan Judul
Pemilihan judul skripsi ini didasarkan pada alasan berikut :
1. Alasan objektif
a. Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan faktor utama pembentukan Akhlaqul Karimah pada setiap siswa.
b. Akhlaqul karimah merupakan awal dari pembentukan pribadi yang positif.
2. Alasan subjektif
a. Sebagian besar kegiatan penulis adalah mengajar dan mendidik, jadi penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana efektifitas pembelajaran Aqidah Ahklak terhadap terbentuknya Akhlaqul Karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2009/2010
b. Lokasi penelitian merupakan tempat penulis mengajar, sehingga dengan demikian, penulis lebih mudah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.

E. Asumsi/Postulat
Menurut Surakhmad (dalam Arikunto, 2006: 65) yang dimaksud dengan asumsi yang sering disebut juga dengan anggapan dasar atau postulat adalah “…... sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik. Adapun yang menjadi asumsi yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Pembelajaran aqidah akhlak merupakan pembentukan seseorang bagaimana seharusnya berhubungan dengan penciptanya, sekaligus bagaimana seseorang harus berhubungan dengan sesama manusia. Hubungan dan interaksi sesama manusia dilakukan dengan mengikuti petunjuk dan pedoman yang terdapat pada ajaran agama Islam. (Sjarkawi, 2008:32)
2. Akhlaqul karimah merupakan sifat terpuji yang menghiasi diri seseorang, dan
3. sifat tersebut diataranya diperoleh setelah mendapat pembelajaran Akhlak dari guru (Asy-Syalhub, 2008:26)

F. Hipotesis
“Hipotesis adalah kesimpulan yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul” (Arikunto, 2006:71) Dari postulat di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
a. Hipotesis kerja (H1)
Ada pengaruh pembelajaran aqidah Akhlak terhadap pembentukan pembentukan Akhlaqul karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Tahun pelajaran 2009/2010.
b. Hipotesis Nihil ( H0)
Tidak ada pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap Akhlaqul Karimah siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Tahun pelajaran 2009/2010.
G. Kajian Pustaka
1. Aqidah Akhlak
Aqidah Akhlak pada dasarnya adalah sebuah materi pelajaran di sekolah-sekolah agama seperti di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon yang menekankan pada pembentukan karakter siswa yang posistif.
2. Akhlaqul Karimah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, disebutkan bahwa Akhlak adalah “budi pekerti”. Dan yang dimaksud dengan karimah adalah “baik, terpuji”. Pembentukan pribadi yang baik dan terpuji merupakan tuntutan bagi setiap guru, karena pribadi yang baik dan terpuji merupakan modal awal dari segala pekerjaan. Pembelajaran aqidah akhlak dapat memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap pembentukan akhlaqul karimah karena dalam pembelajaran tersebut banyak memuat tentang tata cara berperilaku serta contoh-contoh kisah teladan dari tokoh Islam terdahulu. Sehingga pembelajaran aqidah akhlak di
Menurut Imam Ghazali (dalam Mustofa, 1999: 12) akhlak didefinisikan sebagai berikut :
Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon diharapkan mampu membentuk pribadi yang terpuji sesuai dengan karakteristik ajaran agama Islam.



H. Metode penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dirancang menjadi dua variabel yaitu variabel bebas (X) adalah Pembelajaran aqidah akhlak. Dan variabel terikat (Y) adalah Pembentukan akhlaqul karimah siswa. Penelitian ini mencari pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan Akhlaqul Karimah siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2009/2010.
2. Teknik penentuan subyek penelitian
Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari lembaga Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, jumlah populasi dari lembaga tersebut ialah 205 orang Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini cukup besar, yaitu sebanyak 242 orang, maka untuk menghemat biaya, tenaga, dan waktu, peneliti mengadakan penelitian secara sample. Sedangkan sampel menurut Arikunto (2006:131 )adalah sebagian atau wakil yang diteliti. Pengambilan sampel sebagaimana tersebut diatas sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10% -15%, 20% -25% atau lebih. (Arikunto, 2006:134)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Purposive sampel atau sampel bertujuan, dikarenakan dari populasi yang diambil yaitu siswa kelas III, IV, V dan VI telah memenuhi ciri-ciri yang terdapat pada seluruh populasi dari kelas I sampai Kelas VI MI An-Najah I Karduluk. Namun dikarenakan subyek masih besar, lebih dari 100 maka peneliti mengambil 30 % dari populasi yang yang diambil, untuk mengetahui besarnya sampel responden yang diambil
3. Teknik pengumpulan data
a. Metode Angket atau Kuesioner
Arikunto, (2006 :151) mengatakan bahwa angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam hal ini tentang pembelajaran aqidah akhlak dan pembentukan akhlaqul karimah siswa. Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandang berikut :
1) Dipandang dari cara menjawab, maka ada 2 :
 Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada resoponden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri.
 Kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
2) Dipandang dari jawaban yang diberikan ada 2:
 Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
 Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden tentang orang lain.
3) Dipandang dari bentuknya, maka ada 4:
 Kuesioner pilihan ganda, sama dengan kuesioner tertutup.
 Kuesioner isian, sama dengan kuesioner terbuka.
 Checklist, sebuah daftar, dimana responden tinggal membubuhkan tanda ) v ( pada kolom yang sesuai.
 Rating scale )skala bertingkat, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. (Arikunto, 2006: 152).
Berdasarkan pembedaan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk angket tertutup dengan jawaban langsung berdasarkan alasan sebagai berikut:
a. Bagi responden, mudah untuk memberikan jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan, tinggal memilih salah satunya.
b. Bagi penulis, mudah dalam menganalisa data.
c. Dari segi waktu, relatif singkat dalam memperoleh data harian siswa.
b. Metode interview Interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan percakapan dengan maksud tertentu.
)Arikunto, 2006 : 227( bahwa secara garis besar ada dua macam pedoman

wawancara :

1.
Pedoman wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara
yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Tentu saja
kreativitas pewawancara sangat diperlukan, bahkan hasil wawancara
dengan jenis pedoman ini lebih banyak tergantung dari pewawancara.
Pewawancaralah sebagai pengemudi jawaban responden. Jenis
pewawancara ini cocok untuk penelitian kasus.


2.
Pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang
disusun secara terperinci sehingga menyerupai check-list.
Pewawancara tinggal membubuhkan v (check) pada nomor yang
sesuai.
Dalam hal ini peneliti menggunakan bentuk wawancara
“Unstructured”, yaitu dengan menanyakan serentetan pertanyaan yang
sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dengan mengorek
keterangan lebih lanjut. Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa
meliputi semua variabel dengan keterangan yang lebih lengkap dan
mendalam. Metode ini digunakan untuk memperkuat hasil dari metode
angket. Dengan metode ini peneliti dapat langsung mengetahui reaksi
yang muncul dari responden dalam waktu yang cukup singkat, walaupun
dengan metode ini kemungkinan adanya jawaban yang kurang objektif
dari responden terhadap materi interview yang diajukan oleh peneliti.

c.
Metode Observasi
Observasi adalah salah satu instrumen penelitian yang berguna
untuk mengumpulkan data dengan menggunakan kekuatan pengamatan
atau pengindraan )Dhofir, 1997:45(. Dalam menggunakan metode ini cara
yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko
pengamatan sebagai instrumen )Arikunto, 2006 : 229(. Adapun yang
menjadi sasaran dalam observasi ini adalah kegiatan mengajar guru
bidang studi Aqidah Akhlak serta akhlaqul karimah siswa MI An-Najah I
Karduluk Kec. Pragaan Kab. Sumenep tahun pelajaran 2009/2010.



d. Metode Dokumentasi
Salah satu pengumpulan data adalah dengan mengambil dari
dokumentasi yang berarti barang-barang tertulis. Di dalam pelaksanaan
metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti
buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, catatan harian dan
sebagainya. )Arikunto, 2006 : 231(

Dalam hal ini metode tersebut berfungsi untuk mencatat hal-hal
yang berkaitan dengan masalah penelitian seperti jumlah siswa, catatan
nilai afektif guru, nama-nama siswa, data pelanggaran siswa dan nilai
kelakuan harian siswa di MI An-Najah I Karduluk Kec. Pragaan Kab.
Sumenep tahun pelajaran 2009/2010.

4. Analisis data
Menurut Arikunto, )2006 : 272( dalam menganalisis data yang diperoleh
dari hasil penelitian, rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi
product moment, yaitu sebagai berikut :

S x y

r x y =

v )S x ²( )S y ²(

Dengan pengertian

r x y : Koefesien korelasi variabel X dengan vareabel Y

Sxy : Jumlah perkalian deviasi vareabel X dengan Y

S x ² : Jumlah deviasi kuadrat variable X



S y ² : Jumlah deviasi kuadrat variable Y

Penulis menggunakan product moment karena ingin mengetahui ada
tidaknya pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap pembentukan
akhlakul karimah siswa MI An-Najah I Karduluk Pragaan Kab. Sumenep dan
ingin mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut serta kontribusi
)sumbangan( Variabel X terhadap Variabel Y.

5. Teknik Menarik Kesimpulan
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan kesimpulan adalah dengan
mengkonsultasikan nilai r product moment yang diperoleh ke dalam tabel
interpretasi nilai r sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3
INTERPRETASI NILAI KRITIK

Besar r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00Tinggi
0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah )Tak Berkorelasi(

)Arikunto, 2006:276(

L. Sistematika Pembahasan
Pada ini peneliti akan mengemukakan bahasan peneliti yang diusut dari bab

satu sampai bab lima.

Dalam bab I sebagai pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, alasan memilih judul,



postulat dan hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian dan batasan istilah
dalam judul.

Kemudian dalam bab II kajian pustaka yang membahas permasalahan
pokok, yaitu membahas tentang tinjauan teoritis Pembelajaran Aqidah Akhlak
meliputi pengertian, materi, metode yang digunakan, media serta evaluasi
Pembelajaran Aqidah Akhlak. Dan membahas tentang tinjauan teoritis
pembentukan Akhlaqul Karimah yang juga meliputi pengertian, perbedaan akhlak
dengan moral dan budi pekerti, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
pembentukan Akhlaqul Karimah Dan membahas tentang Pengaruh Pembelajaran
Aqidah Akhlak terhadap Pembentukan Akhlaqul Karimah Siswa yang meliputi
tentang hal-hal yang mendorong terbentuknya kebiasaan yang terpuji.

Dalam bab III yaitu metode penelitian yang meliputi rancangan penelitian,
teknik penentuan subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis
data.

Sedangkan bab IV tentang laporan penelitian yang berisi tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, tahap penyajian data, analisa data, pembuktian hipotesis dan
pembahasan.

Untuk bab V yaitu penutup yang berisi kesimpulan dari seluruh pembahasan
yang telah dipaparkan dan saran-saran sebagai sumbangan pemikiran ke arah
perbaikan.



DAFTAR PUSTAKA

Al-Baqir, 1994, Mengobati Penyakit Hati, Membentuk Akhlak mulia, Jakarta:
Karisma

Al-Munir, Mahmud Samir. 2004, Guru Teladan di Bawah Bimbingan Allah. Jakarta :
Gema Insani

Aly, Hery Noer dan Munzier, 2008. Watak Pendidikan Islam, Jakarta Utara: Friska
Agung Insani, cet. III.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Preaktek edisi
revisi VI. Jakarta : Rineka Cipta.

Asmaran, 2002, Pengantar Studi Akhlak (edisi Revisi), Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Asy-Syalhub, Fuad bin Abdul Aziz. 2008. Begini seharusnya menjadi guru. Jakarta :
Darul Haq

Departemen Agama RI., 1989. Al-Qur’an dan terjemahannya edisi Revisi, Surabaya:
Mahkota.

Dhofir, Syarqawi. 1997. Pengantar Metodelogi Riset. Prenduan : Iman Bela

EDUKASI, 2007. Pendidikan Budi Pekerti Edisi 07. Gedungan Sumenep : Dinas
Pendidikan Sumenep.

Irfan, Mohammad dan Mastuki, 2008, Teologi Pendidikan, Tauhid sebagai
Paradigma Pendidikan Islam, Jakarta Utara: Friska Agung Insani, cet. III.

Mustofa, 1999, Akhlak Tasawuf, Bandung: CV. Pustaka Setia.

Ramayulis, 2001. Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga, Jakarta: Radar Jaya.

Sjarkawi, 2008. Pembentukan kepribadian anak. Jakarta. PT Bumi Aksara

Ulwan, Abdullah Nashih, 1981, Pendidikan Anak dalam Islam, Semarang: CV. Asy-
Syifa’.



Lampiran 3

LEMBARAN OBSERVASI

PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA MI. AN-NAJAH I
KARDULUK KEC. PRAGAAN KAB. SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


No. Pembelajaran Aqidah Akhlak
NILAI
Baik Cukup Kurang
1.
2.
3.
4.
5.
Metode yang digunakan dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak
Evaluasi dalam pembelajaran aqidah
Akhlak
Solusi alternatif yang digunakan guru
dalam menghadapi siswa yang
melanggar tata tertib sekolah.
Tingkah laku siswa ketika di kelas
maupun di luar kelas
Pergaulan antar siswa ketika jam
istirahat



Lampiran 2

DRAF PEDOMAN INTERVIEW

GURU (GURU MAPEL DAN WALI KELAS)

1.
Bagaimana pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran Aqidah Akhlak?
2.
Pola apa sajakah yang anda terapkan untuk membina Akhlaqul Karimah Siswa?
3.
Adakah pengaruh yang signifikan dari pola yang anda terapkan tersebut terhadap
perkembangan akhlaqul karimah siswa?
4.
Apakah anda selalu mengontrol perkembangan Akhlaqul Karimah Siswa?
5.
Apa tindakan anda apabila terdapat siswa yang melakukan akhlak tercela?
6.
Bagaimana respon siswa terhadap pembiasaan untuk selalu berbuat baik terhadap
orang lain?
7.
Apakah siswa diperintahkan untuk selalu melaksanakan sholat yang lima waktu?
8.
Pernahkan anda melihat siswa menghina salah satu temannya atau orang lain yang
memiliki cacat fisik?
SISWA

1.
Apakah kamu selalu memperhatikan penjelasan guru?
2.
Pelajaran apa saja yang kamu peroleh dari belajar Aqidah Akhlak?
3.
Apa yang kamu lakukan apabila ada teman kamu yang membutuhkan
bantuanmu?
4.
Apa yang kamu lakukan apabila kamu melihat teman kamu yang cacat fisik?
5.
Apakah kamu biasa melaksanakan sholat yang lima waktu?


Lampiran 1

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA MI. AN-NAJAH I
KARDULUK KEC. PRAGAAN KAB. SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ………………………………………….
Kelas : ………………………………………….
Alamat : ………………………………………….


B. PETUNJUK PENGISIAN
1.
Berilah tanda silang )X( pada jawaban yang sesuai menurut kamu
2.
Setiap pertanyaan cukup dijawab dengan satu jawaban.
3.
Kejujuran dan keikhlasan dalam menjawab soal.
C. DAFTAR PERTANYAAN
Variabel X Pembelajaran Aqidah Akhlak

1.
Apakah gurumu sering menjelaskan tentang tujuan kamu belajar Aqidah
Akhlak?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
2.
Apakah kamu mengerti dengan penjelasan gurumu tentang tujuan kamu
belajar Aqidah Akhlak?
a. ya
b. kurang mengerti c. tidak mengerti
3.
Apakah kamu sering diajari gurumu untuk senantiasa berbuat baik?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
4.
Apakah kamu sering membaca materi Aqidah Akhlak sebelum proses
pembelajaran Aqidah Akhlak berlangsung?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
5.
Apakah materi yang diajarkan gurumu sesuai dengan kurikulum atau buku
pegangan yang kamu miliki?


a. ya
b. kurang sesuai c. tidak sesuai
6.
Pernah kamu mempraktekkan hasil pembelajaran materi Aqidah Akhlak yang
diajarkan gurumu dalam kehidupanmu sehari-hari?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
7.
Apakah gurumu sering menggunakan lebih dari satu metode ketika mengajar
Aqidah Akhlak?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
8.
Apakah metode yang digunakan gurumu berjalan efektif selama
pembelajaran?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak efektif
9.
Apakah kamu bisa menyerap materi yang diajarkan dengan metode tersebut?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak
10. Apakah alokasi waktu yang tersedia cukup untuk pembelajaran Aqidah
Akhlak?
a. sangat cukup b. cukup
c. tidak cukup
11. Apakah gurumu mengajar sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak
12. Pernahkah kamu menegur ketika proses pembelajaran melebihi waktu yang
sudah disediakan?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
13. Apakah gurumu mengadakan evaluasi terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
14. Apakah gurumu memberitahu lebih dahulu sebelum mengadakan ulangan?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
15. Pernahkah kamu mengeluh dengan evaluasi yang diadakan gurumu kalau
tanpa memberitahumu lebih dahulu?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. ya
Variabel Y Pembentukan Akhlaqul Karimah

1.
Pernahkah kamu mencaci hasil karya temanmu yang jelek?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. sering
2.
Apakah kamu pernah memuji hasil karya teman kamu?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
3.
Pernahkah kamu membantu temanmu yang sedang mengalami kesulitan?
a. sering b. kadang-kadang c. tidak pernah
4.
Apakah kamu sudah mengetahui tentang macam-macam perilaku tercela?
a. ya
b. kurang begitu tahu c. tidak tahu sama sekali
5.
Apakah kamu pernah menghina teman kamu yang memiliki cacat fisik?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. sering
6.
Apakah kamu sering melihat temanmu mencuri barang milik temanmu yang
lain?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. ya


7.
Apakah kamu selalu melaksanakan sholat yang lima waktu?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
8.
Apakah kamu sering meninggalkan sholat yang lima waktu dengan sengaja?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. ya
9.
Apakah kamu sering menegur ketika melihat saudara kamu lalai dalam
melaksanakan sholat?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
10. Apakah kamu bersikap rendah diri terhadap prestasi yang kamu raih?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
11. Pernahkah kamu merasa sakit hati pada teman kamu atas prestasi yang diraih
oleh teman kamu?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. ya
12. Pernahkah kamu mengalah ketika berselisih/bertengkar dengan teman kamu?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
13. Apakah kamu selalu jujur apabila kamu ditanyakan sesuatu oleh orang tua
kamu?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah
14. Pernahkah kamu berbohong kepada teman kamu?
a. tidak pernah b. kadang-kadang c. ya
15. Apakah kamu menegur teman kamu yang sering berbohong?
a. ya
b. kadang-kadang c. tidak pernah


KERANGKA SKRIPSI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………..…………
HALAMAN JUDUL .............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………….…………..
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………
HALAMAN MOTTO…………………………………………………………….
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….…..….
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................
ABSTRAKSI ......................……………………………………..……………….
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……..............………………………....
B. Rumusan Masalah …………................…………………………
C. Tujuan Penelitian ……………………………………..............…
D. Keguanaan Penelitian .....………………………….................…
E. Alasan Pemilihan Judul ……………………………..............…..
F. Asumsi Penelitian ……………..…………………..............……
G. Hipotesis Penelitian ……………………………….............……
H. Ruang Lingkup Penelitian ...………………………............…….
I. Batasan Istilah Dalam Judul .........………………………………
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis tentang Pembelajaran Aqidah Akhlak …..….
1. Pengertian Pembelajaran Aqidah Akhlak .………… ............
2. Materi Pembelajaran Aqidah Akhlak .....................................


3.
Media Pembelajaran Aqidah Akhlak ...…………….............
4.
Alokasi Waktu Pembelajaran Aqidah Akhlak ……
…...........
5.
Evaluasi Pembelajaran Aqidah Akhlak
.................................
B. Tinjauan Teoritis tentang Pembentukan Akhlaqul Karimah ..…
1.
Pengertian Akhlaqul Karimah ……....………………….......
2.
Perbedaan Akhlak dengan Moral dan Budi Pekerti ..…….....
3.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan
Akhlaqul Karimah ……..................................………
….......
C. Pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak Terhadap
Pembentukan Akhlaqul Karimah Siswa
......................................
BAB III : METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian .............…………………………………..
B. Teknik Penentuan Subjek Penelitian ……………………………
C. Teknik Pengumpulan Data ……………….............……………..
D. Teknik Analisis Data …………………….............……………..
BAB IV : LAPORAN PENELITIAN
A. Tahap Persiapan ………………………….............……………..
B. Tahap Pelaksanaan ………….…………..............………………
C. Tahap Penyajian Data ………..………..............………………..
D. Analisa Data ..................................................................................
E. Pembuktian Hipotesis ….............………………………………..
F. Pembahasan ..................................................................................
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ………..…………………………………................
B. Saran ………….………………..………………………...............
DAFTAR PUSTAKA ……………………………...…………………………….


LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................


PROPOSAL PENELITIAN


PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP
PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA MI. AN-NAJAH I
KARDULUK KEC. PRAGAAN KAB. SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat melaksanakan penelitian ilmiyah
Guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam
pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien )IDIA( Prenduan
Sumenep Madura Jawa Timur



Oleh:




BA D R I

NIMKO : 2005.4.037.0101.1.00494

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH AL-AMIEN (IDIA) PRENDUAN

FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2009


PENGESAHAN

Proposal penelitian ini telah dimunaqosahkan didepan dewan penguji
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan
Sumenep Madura
dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna melaksanakan
penelitian ilmiyah sebagai syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam
Pada jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
Pada:


Jum’at:
02 Maret 2007 M
16 Shafar 1428 H

Dewan penguji



1. Drs, H. Kutwa Fath, M.Pd (Penguji I) ( )
2. K.H. Drs. Abu Shiri S (Penguji II) ( )

5 komentar:

  1. Ada file DOC nya gak mas?
    btw makasih.. :)

    BalasHapus
  2. boleh minta file lengkap nyaa,ko bisa kirim ke email saya junaidi_dnf@yahoo.com, terimakasih

    BalasHapus
  3. mas minta file oleh minta file lengkap nyaa,ko bisa kirim ke email saya buta reensi
    aidris427@gmail.com

    BalasHapus
  4. ASSALAMU'ALAIKUM MHN MAAF MAS BOLEH MNTA FILE LENGKAPNYA BUAT CONTOH KIRIM KE E MAIL SAYA nurridwan412@gmail.com

    TERIMA KASIH

    BalasHapus